Soroban adalah nama yang diberikan di Jepang untuk sempoa, sebuah instrumen kuno yang diciptakan untuk membantu perhitungan yang masih menjadi pilar penting dalam pendidikan di negara tersebut. Selain sebagai cara yang efisien dalam mengerjakan matematika, kegiatan ini juga menjadi pusat kompetisi untuk menentukan siapa yang dapat menggunakan Soroban dengan paling cepat.
Pada bulan Agustus, Akademi HeiSei Soroban dan Sekolah HeiSei menyelenggarakan Soroban BR Grand Prix Pertama. Ryuju Okada yang berusia sembilan tahun menjadi pemenang utama kompetisi ini, dengan memenangkan tiga kategori: SD I (usia 8 hingga 10 tahun), tes Mental Calculation Dictation, kategori tunggal (usia 9 hingga 18 tahun), dan tes Flash Anzan, kategori tunggal (usia 9 hingga 18 tahun).
Lihat juga: Desa di Spanyol yang terletak di bawah batuPencapaian yang paling mengesankan adalah yang terakhir: dalam mode Flash Anzan, sempoa bahkan tidak digunakan. Para peserta harus melakukan penghitungan secara mental, dan mereka harus cepat, karena angka-angka, yang terdiri dari 10 petak angka 4 digit dan 5 petak angka 5 digit didiktekan dengan cepat.
Video yang menunjukkan final Flash Anzan diposting di Facebook pada tanggal 21 Agustus dan sudah mendekati 10 juta penonton.
Kalkulus Mental Dikte 読み上げ 暗 算 2018.08.19
読み上げ暗算 / 決勝戦第1回ブラジルそろばんグランプリ2018年8月19日Perhitungan Mental Ditado / Final1 GRAND PRIX SOROBAN19.08.2018
Dikirim oleh 平成そろばんアカデミー pada Selasa, 21 Agustus 2018
Dapatkah Anda menjawab berapa hasil dari 84251 + 90375 - 68412 + 25163 + 49780? Tentu saja tanpa menggunakan kalkulator. Tonton videonya dan Anda akan kagum dengan kemampuan Ryuju Okada, yang mengaku berlatih Soroban selama dua hingga tiga jam setiap hari. Tahun lalu, ia berhasil mengalahkan 200 kompetitor dari berbagai kategori di seluruh negeri untuk menjadi juara olahraga ini di Brasil.
Lihat juga: Buku mewarnai penis menjadi populer di kalangan orang dewasa