Situasi erotis, skenario dan lanskap yang memicu imajinasi orang yang melihatnya adalah inspirasi bagi gambar Apollonia Saintclair. Sentuhan surealistik, pengambilan gambar sinematografi dan lekukan tubuh menjadi dasar sensualitas dan seksualitas yang dipancarkan oleh gambar-gambarnya, dengan sesuatu yang misterius yang selalu mengambang di udara yang sarat dengan hasrat.
Misteri dalam karya Apollonia tidak terbatas pada suasana gambarnya: ia sendiri adalah karakter yang tersembunyi dalam bayang-bayang, dengan identitas aslinya yang tersimpan dalam misteri yang sunyi. Seniman ini tidak membicarakan kehidupan pribadinya dan juga tidak muncul di media atau jejaring sosial, meskipun ia semakin sukses di jagat ilustrasi dan publikasi erotis.
Menurutnya, privasi merupakan usulan artistik dan kebutuhan - baginya gambar selalu lebih penting, dan harus dilihat melampaui kesan apa pun pada penulisnya.
Lihat juga: 5 cara brutal yang digunakan sepanjang sejarah untuk menyiksa perempuanLihat juga: Mengapa anjing karamel adalah simbol terbesar (dan terbaik) dari BrasilGambar: Apollonia Saintclair