Serangga raksasa sering menjadi subjek film sampah Wallace's Giant Bee, spesies lebah terbesar yang pernah ditemukan, ditemukan pada tahun 1858 oleh penjelajah Inggris Alfred Russel Wallace, yang membantu merumuskan teori seleksi alam spesies denganBaru-baru ini sekelompok peneliti menemukan kembali spesimen lebah raksasa di sebuah pulau di Indonesia.
Lebah yang ditemukan di Indonesia
Lihat juga: Lar Mar: toko, restoran, bar, dan tempat kerja bersama tepat di tengah-tengah SPDalam tulisannya, Wallace menggambarkan spesies ini sebagai "serangga besar seperti tawon hitam, dengan rahang besar seperti kumbang." Tim yang menemukan kembali lebah raksasa Wallace mengikuti jejak penjelajah Inggris untuk menemukan kembali serangga ini dan memotretnya, dan ekspedisi ini merupakan sebuah kemenangan - seekor betina "anjing terbang", demikian sebutan untuknya, ditemukan dan direkam.
Atas, perbandingan antara lebah raksasa dan lebah biasa; kanan bawah, penjelajah Inggris Alfred Russel Wallace
Lihat juga: Dia mencoba menjelaskan kepada ibunya apa itu meme dan membuktikan bahwa bahasa internet adalah sebuah tantanganPenemuan ini seharusnya menjadi stimulus untuk penelitian lebih lanjut tentang spesies ini dan untuk upaya baru untuk melindungi tidak hanya serangga ini tetapi juga serangga dan hewan lain yang terancam punah. "Untuk benar-benar melihat betapa indah dan besarnya spesies ini di alam liar, untuk mendengar suara kepakan sayap raksasanya ketika ia melintas di atas kepala saya, sungguh luar biasa," ujar Clay Bolt, fotografer yang menjadi bagian dari penelitian ini.ekspedisi dan mencatat spesies tersebut.