N ordestina, guru, lesbian, berkulit hitam dan satu-satunya gubernur perempuan negara bagian Brasil saat ini, Fátima Bezerra (PT-RN) disorot di halaman-halaman surat kabar utama negara tersebut minggu lalu untuk sesuatu yang seharusnya dianggap normal dan alami: menjadi seorang wanita lesbian Gubernur Rio Grande do Norte mengatakan di jejaring sosialnya bahwa dalam "kehidupan publik atau pribadinya tidak pernah ada lemari pakaian". Pernyataan tersebut dibuat setelah gubernur Rio Grande do Sul, Eduardo Leite (PSDB), yang telah terbuka sebagai gay dalam program "Conversa com Bial" yang ditayangkan pada Jumat dini hari lalu (2).
Komentar tentang Fatima dimulai setelah mantan anggota parlemen Jean Wyllys mempertanyakan di jejaring sosialnya tentang fakta bahwa keributan yang terjadi di sekitar nama Eduardo Leite, sementara Fatima sudah menjadi kepala eksekutif negara bagian yang lantang menyuarakan LGBTQIA+ untuk beberapa waktu sekarang.
Dalam kehidupan publik maupun pribadi saya, tidak pernah ada lemari pakaian. Saya selalu membatasi posisi saya melalui tindakan politik saya, tanpa pernah mengabaikan diri saya sendiri dalam memerangi kejantanan, rasisme, LGBTphobia dan segala jenis penindasan dan kekerasan.
Lihat juga: Temui pria yang tidak mandi selama 60 tahun+
- Fátima Bezerra (@fatimabezerra) July 2, 202
"Penonjolan apa yang diberikan oleh media yang sama terhadap fakta bahwa Fátima Bezerra, gubernur RN dan sekutu seumur hidup komunitas LGBTQ, adalah seorang lesbian? Tidak ada. Tapi mereka memutuskan untuk membuat pesta dari tamasya terakhir gubernur, yang dibuat khusus untuk acara TV Globo" katanya melalui twitter.
Segera setelah itu, setelah memuji postur tubuh dan keberanian Eduardo Leite, Fatima membuat serangkaian komentar untuk mengingat lintasannya sebagai seorang politisi, wanita, kulit hitam dan lesbian Ia bahkan merupakan gubernur LGBTQIA+ pertama yang secara terbuka.
Fatima memegang mandat sebagai wakil negara bagian, wakil federal, dan senator sebelum menjadi gubernur
Setelah menjabat sebagai wakil negara bagian selama dua periode, wakil federal selama tiga periode, dan senator selama satu periode sebelum terpilih sebagai gubernur, ia juga menempatkan dirinya sebagai perwakilan dari kaum minoritas Dia juga mengatakan bahwa dia bangga selalu menjadi perwakilan dari perjuangan ini dan telah menempatkan mandatnya untuk perjuangan peradaban.
Google mengubah algoritme agar kata 'lesbian' tidak identik dengan pornografi
Lihat juga: 5 kasus aneh tentang anak-anak yang mengaku mengingat kehidupan masa lalu mereka"Saya bangga selalu mewakili perjuangan dan kesadaran bahwa, lebih dari kondisi manusia, yang terpenting bagi masyarakat adalah tindakan kita untuk mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik untuk hidup dengan keadilan, martabat, dan hak yang sama bagi semua orang" pungkas Gubernur.