Daftar Isi
Membedakan senyum palsu dan senyum asli telah menjadi objek penelitian ahli saraf Guillaume Duchenne (1806 - 1875) selama abad ke-19. Dikenal karena mempelajari efek listrik pada tubuh manusia, ilmuwan ini memberikan namanya pada apa yang disebut " Senyum Duchenne ", dianggap sebagai satu-satunya jenis senyuman yang menyampaikan kebahagiaan.
Senyum palsu vs senyum asli
Dianggap sebagai seorang visioner oleh beberapa orang, dan gila oleh yang lain, Duchenne melakukan tes untuk membedakan senyum palsu dari senyum asli dengan memberikan sengatan listrik ringan pada beberapa titik di wajah manusia. Sengatan listrik tersebut menstimulasi otot-otot, dan Guillaume, sebagai gantinya, mengamati ekspresi wajah yang diprovokasi oleh arus tersebut.
Setelah periode penelitian tertentu, ahli saraf menyimpulkan bahwa otot utama zygomatik - yang terletak di daerah pipi - berkontraksi dan meregangkan bibir untuk tersenyum, yang menarik sudut mulut ke arah telinga. Hal ini menyebabkan mulut membentuk semacam bentuk "U", yang kemudian diidentifikasi sebagai salah satu karakteristik utama dari senyuman yang nyata .
Apabila sudut mulut tampak 'mengarah' ke arah telinga, kemungkinan besar senyuman itu tidak palsu
Selain itu, Duchenne juga memperhatikan bahwa beberapa otot di sekitar mata membentuk kerutan yang dikenal sebagai " kaki gagak ' saat mereka dikontrak, yang kemudian ia kenali sebagai penampakan senyuman yang nyata - setidaknya, pada kebanyakan orang.
Guillaume Duchenne menyelesaikan studinya pada tahun 1862, tetapi hasil penelitiannya ditentang oleh para ilmuwan dan spesialis lain pada saat itu. Karena kemunduran ini, teori-teori yang dikembangkan oleh sang dokter baru diakui pada tahun 1970-an.
Pembentukan 'kaki gagak' yang terkenal di sekitar mata menunjukkan senyuman yang sesungguhnya
Lihat juga: 16 bencana yang sama seperti Covid-19 mengubah arah kemanusiaanBagaimana cara mengetahui apakah senyuman itu nyata?
Meskipun mengidentifikasi senyuman yang sesungguhnya dengan tepat adalah tugas para ahli yang mengkhususkan diri dalam bidang ini, namun ada beberapa karakteristik yang dapat membantu Anda mengetahui apakah senyuman itu asli atau tidak:
- Amati, apakah bibir membentuk semacam huruf "U" dengan sudut mulut yang "mengarah" ke telinga;
- Pada banyak orang, senyum yang sesungguhnya menyebabkan kerutan muncul di sudut mata, yang juga dikenal sebagai "kaki gagak";
- Juga perhatikan kerutan yang terbentuk di area dekat hidung, pipi dan di bawah kelopak mata bagian bawah;
- Mata yang sedikit tertutup atau terbuka sementara pipi terangkat dan alis diturunkan juga merupakan tanda senyuman yang sesungguhnya.
Yang lebih penting daripada menganalisis apakah sebuah tawa itu nyata, adalah menikmati momen tersebut dan bersenang-senang bersama
Dengan informasi dari "Mega Curioso".
Lihat juga: Tangki kekurangan sensorik, serta peremajaan, bisa menjadi kunci untuk menghilangkan stres