Bahasa Inggris Jamie Oliver adalah salah satu koki paling terkenal dan dihormati di dunia, tetapi, menurut pers Inggris, jaringan restorannya di seluruh dunia telah menumpuk utang sebesar 71,5 juta poundsterling atau setara dengan sekitar Rp324 juta.
Tingginya harga sewa restoran di kawasan Jaringan Jamie di Italia Jamie telah mendekati pemilik properti untuk melakukan negosiasi ulang dan, menurut laporan, pengusaha tersebut telah berhasil mengurangi pengeluarannya hingga 30%. Meski begitu, koki Inggris itu harus menutup 12 dari 37 gerai yang ada di Inggris (ada 60 gerai di seluruh dunia) dan memberhentikan sedikitnya 450 staf.
Lihat juga: Sarung tangan bionik ciptaan orang Brasil mengubah hidup wanita penderita strokeJaringan ini juga akan membuat Kerugian sebesar R$ 46 juta tahun lalu dan, hanya untuk karyawan, mereka berutang sekitar R$ 10 juta.
Lihat juga: Flordelis pernah membuat film yang dibintangi oleh Bruna Marquezine dan Cauã Reymond. Sutradara mengaku menyesalDi Januari 2017, sang koki menutup enam restoran dengan alasan Brexit. Melalui sebuah pernyataan yang ditandatangani oleh CEO Jamie Oliver Restaurant Group, Simon Blagden, mengatakan pada saat itu. "Seperti yang diketahui oleh semua pemilik restoran, ini adalah pasar yang sulit dan, pasca-Brexit, tekanan dan hal-hal yang tidak diketahui telah membuatnya semakin rumit" jelasnya.