Kisah tentang bagaimana bentuk hati menjadi simbol cinta

Kyle Simmons 18-10-2023
Kyle Simmons

Hati tidak selalu digunakan untuk mewakili cinta, tetapi berbagai budaya telah mengasosiasikan perasaan dengan simbol ini karena alasan yang berbeda... Baru-baru ini, situs web Messy Nessy Chic mengangkat kembali kisah ini untuk merayakan Hari Valentine, sebuah perayaan cinta di banyak negara di seluruh dunia.

Di Libya kuno, polong biji silyphus digunakan sebagai alat kontrasepsi dan, secara kebetulan, bentuknya sangat mirip dengan representasi yang kita buat saat ini tentang hati. Hipotesis lain adalah bahwa bentuk ini mengacu pada vulva atau hanya sosok seseorang dengan punggung menghadap ke belakang.

Lihat juga: 5 kasus aneh tentang anak-anak yang mengaku mengingat kehidupan masa lalu mereka

Dalam buku " The Amorous Heart: Sejarah Cinta yang Tidak Biasa ", penulis Marilyn Yalom menyebutkan bahwa sebuah koin yang ditemukan di Mediterania pada abad ke-6 SM berbentuk hati, juga ditemukan pada piala-piala pada masa itu. Dipercayai bahwa bentuk tersebut mungkin terkait dengan daun anggur.

Hingga sampai pada Abad Pertengahan dan dengan itu, cinta berkembang. Para filsuf abad pertengahan mendasarkan diri mereka pada Aristoteles Hal ini juga menghidupkan kembali gagasan Yunani bahwa jantung adalah organ pertama yang diciptakan oleh tubuh dan hubungannya menjadi sempurna.

Namun, meskipun simbol ini mulai populer, tidak semua hati diwakili dalam bentuk yang kita kenal sekarang. Desain mereka termasuk bentuk-bentuk pir, kerucut pinus atau belah ketupat Selain itu, hingga abad ke-14, organ ini sering digambarkan secara terbalik.

Salah satu catatan resmi paling awal tentang jantung yang digunakan sebagai simbol cinta muncul dalam sebuah manuskrip Prancis abad ke-13 yang berjudul " Roman de la Poire "Dalam gambar, dia tidak hanya terlihat terbalik, tetapi tampaknya pada posisi miring.

Laporan yang diterbitkan oleh majalah SuperInteressante Ini karena orang Ibrani telah mengasosiasikan perasaan dengan hati untuk waktu yang lama, mungkin karena rasa sesak di dada yang kita rasakan ketika kita takut atau cemas.

Lihat juga: Fenomena alam mengubah sayap burung kolibri menjadi pelangi

Kyle Simmons

Kyle Simmons adalah seorang penulis dan pengusaha dengan hasrat untuk inovasi dan kreativitas. Dia telah menghabiskan bertahun-tahun mempelajari prinsip-prinsip bidang penting ini dan menggunakannya untuk membantu orang mencapai kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan mereka. Blog Kyle adalah bukti dedikasinya untuk menyebarkan pengetahuan dan ide yang akan menginspirasi dan memotivasi pembaca untuk mengambil risiko dan mengejar impian mereka. Sebagai seorang penulis yang terampil, Kyle memiliki bakat untuk menguraikan konsep-konsep rumit menjadi bahasa yang mudah dipahami yang dapat dipahami oleh siapa pun. Gayanya yang menarik dan kontennya yang berwawasan telah membuatnya menjadi sumber tepercaya bagi banyak pembacanya. Dengan pemahaman mendalam tentang kekuatan inovasi dan kreativitas, Kyle terus mendorong batasan dan menantang orang untuk berpikir di luar kebiasaan. Apakah Anda seorang pengusaha, artis, atau sekadar ingin menjalani kehidupan yang lebih memuaskan, blog Kyle menawarkan wawasan berharga dan saran praktis untuk membantu Anda mencapai tujuan.