Studi menjelaskan mengapa pria mengirim foto bugil tanpa ada yang bertanya

Kyle Simmons 18-10-2023
Kyle Simmons

Batas antara fetish yang menggairahkan dan sikap invasif dan bahkan kasar sangat tipis, dan terletak pada keinginan mereka yang terlibat - jika itu adalah praktik yang dilakukan atas dasar suka sama suka. Ini adalah kasus pengiriman "foto telanjang", yang, jika tidak diminta, tidak lagi menjadi praktik yang berpotensi menggoda, dan menjadi gerakan yang sangat invasif. Tetapi mengapa seseorang mengirim foto tubuh telanjang mereka sendiri, terutamaSebuah eksperimen yang dilakukan dengan 1.087 pria heteroseksual menjawab pertanyaan ini.

Lihat juga: Situs ini berhasil mengubah orang menjadi anime; lakukan tes

Judul penelitian - yang diterbitkan dalam jurnal Jurnal Penelitian Seks - Melalui kuesioner yang ekstensif, motivasi untuk mengirim foto telanjang - juga dengan pertanyaan tentang kepribadian, narsisme, dan kejantanan - dievaluasi, serta harapan untuk balasan dari pengiriman tersebut, dan di situlah letak penjelasan yang ditemukan.

Lihat juga: Muguet: bunga harum nan indah yang menjadi simbol cinta dalam karangan bunga keluarga kerajaan

Menurut survei, 48% pria yang terlibat telah mengirim foto telanjang non-konsensual, dan 43,6% dari mereka yang mengirim foto tersebut berharap untuk menerima balasan foto telanjang. Motivasi kedua yang paling sering muncul adalah memahami pengiriman tersebut sebagai cara untuk "menggoda". 82% berharap wanita yang menerima foto telanjang yang tidak diinginkan tersebut akan terangsang oleh foto-foto tersebut, dan 22% mengatakan bahwa mereka membuat foto-foto tersebut agar mereka merasa "dihargai".Ada juga unsur gelap dalam survei ini: 15% mengatakan bahwa mereka berharap dapat memancing rasa takut pada mereka yang menerima gambar-gambar tersebut, dan 8% ingin agar para penerima merasa malu.

Kesimpulan yang jelas dibuktikan oleh penelitian: pria yang mengirim foto telanjang tanpa diminta oleh wanita lebih narsis dan seksis. Ini adalah masalah penting dalam masyarakat yang semakin dipengaruhi oleh sexting, pornografi balas dendam, dan bentuk-bentuk seksualitas lainnya - dan dengan itu, pelecehan - virtual. Perlu diingat bahwa sejak akhir tahun lalu pengiriman foto telanjang yang tidak diminta, sertabentuk pelecehan seksual lainnya, dianggap sebagai kejahatan di Brasil.

Kyle Simmons

Kyle Simmons adalah seorang penulis dan pengusaha dengan hasrat untuk inovasi dan kreativitas. Dia telah menghabiskan bertahun-tahun mempelajari prinsip-prinsip bidang penting ini dan menggunakannya untuk membantu orang mencapai kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan mereka. Blog Kyle adalah bukti dedikasinya untuk menyebarkan pengetahuan dan ide yang akan menginspirasi dan memotivasi pembaca untuk mengambil risiko dan mengejar impian mereka. Sebagai seorang penulis yang terampil, Kyle memiliki bakat untuk menguraikan konsep-konsep rumit menjadi bahasa yang mudah dipahami yang dapat dipahami oleh siapa pun. Gayanya yang menarik dan kontennya yang berwawasan telah membuatnya menjadi sumber tepercaya bagi banyak pembacanya. Dengan pemahaman mendalam tentang kekuatan inovasi dan kreativitas, Kyle terus mendorong batasan dan menantang orang untuk berpikir di luar kebiasaan. Apakah Anda seorang pengusaha, artis, atau sekadar ingin menjalani kehidupan yang lebih memuaskan, blog Kyle menawarkan wawasan berharga dan saran praktis untuk membantu Anda mencapai tujuan.